sebenernya gw sendiri gak tau gmana caranya jelasin apa arti bersyukur
karna gw pribadi masih belajar masalah syukur tersebut.
dan gw juga gak pernah bilang gw orang yang paling pandai bsyukur
ada temen gw yang ngerasa bahwa nasibnya agak kurang bruntuntung
dia adalah seorang calon dokter sebut aja si 'A'
beliau seorang calon dokter, namun mungkin jiwanya sebagai seoerang pekerja tambang,
atau duta besar. dan dia merasa gagal untuk menjadi dirinya sendiri, serta sering gagal untuk meraih
apa yang ia inginkan. sampai hal itu ditulis dalam blognya sendiri
sempet awalnya gw ingin koment di blog itu,
namun gw pribadi juga bingung gmana caranya untuk menjelaskan hal ini.
karna masalah ini terlalu rumit, kenapa gw bilang rumit??
soalnya ini menyangkut jati diri kita sebagai seorang islam
islam yang kaffah harus bisa kuasai ilmu marifat,hakekat, dan tarekat
ilmu marifat adalah ilmu yang mengajarkan kita dekat dengan tuhan.
namun sebelum kita bisa menguasai ilmu tersebut..
kita mesti kuasai ilmu tarekat..
nah di ilmu tarekat itulah kita msti belajar masalah bersyukur, masalah ikhlas, tawakal, dan
sabar.. dan disitulah kita menemukan jati diri sebagai islam yang kafah.
dmana seorang islam tak pernah khawatir dengan apa yang diberi Allah
karena iya punya keyakinan bahwa Allah selalu ada didekatnya
didalam denyut nadinya
gw pribadi belum bisa mencapai ilmu itu
dan gw pribadi takut salah menafsirkan ilmunya
karena gw masih belajar untuk mencari
apa yang dimaksud islam yang kaffah...
soalnya semua itu tergantung niat kita pribadi